Seniman tato dan survivor kanker payudara Stacie Weir mengetahui  dampak pasca-mastektomi. 

Pada tahun 2008 Mama Stacie Rae Weir meninggal karena kanker , Seniman tato perempuan Stacie Weir melakukan pengujian dan menemukan bahwa dia positif untuk mutasi gen BRCA1. 

Di tahun 2012 dia membuat pilihan untuk terus maju berjuang dengan Mastektomi. Dan selama waktu menunggu antara keputusannya dan operasi Stacie mengubah rasa sakitnya menjadi tujuan hidup. 

Setelah dokter memberitahu tahu stacie bawah dia akan kehilangan puting, Dia langsung berpikir untuk mencari seniman tato untuk menutupi bekas jahitan.

Stacie berkeliling mencari seniman tato terbaik yang dia kenal , tapi tidak ada seorang pun yang mau mengerjakan tato untuk bekas operasi payudara. 

Kebanyakan dari Seniman tato itu merasa pekerjaan tersebut sangat menakutkan karena resikonya dapat membuat terlihat lebih parah, dan memerlukan kerja keras. 

Seperti mendapatkan panggilan jiwa Stacie Rae memutuskan untuk menjadi Seniman Tato untuk Membantu Survivor Kanker Payudara payudara seperti dirinya. 

Stacie Rae Seniman Tato Membantu Survivor Kanker Payudara

Stacie Rae membuat studio tato temporer yang bernama Nipplebacks , dia juga merancang pigmen areola permanen pertama di dunia serta satu set jarum yang khusus digunakan pada jaringan parut (scar tissue).

Dengan seni tato Stacie membantu para survivor kanker payudara memperoleh kepercayaan diri pasca operasi.

Pada tahun 2013 Stacie membuka sekolah tato A.R.T (Artistic & Areola Restorative tattoo)  dan melatih seniman tato lain untuk bekerja dengan survivor kanker payudara.Â