Pernahkah Anda mendengar istilah seperti “100% Genuine Leather” atau “Tas kulit 100% asli” atau “Kulit PU Grade A” ?
Ditambah embel-embel Discount 50% ! Tanpa sadar Kita pun tergiur oleh kata-kata manis sang penjual dan akhirnya membeli barang yang ditawarkan dengan cicilan 0% .
1 dan 2 Minggu berlalu ..
Kita masih bersemangat dan rajin membersihkan setiap detail bagian tas , Dengan hati-hati noda-noda yang menempel dibersihkan menggunakan kain kering dan sedikit air sabun.
Setelah beberapa usapan Kita menyadari ternyata lapisan kulit tas sudah mengelupas sebesar ukuran koin receh !
Pada detik itu juga Kita menyadari masih ada cicilan 6x lagi yang harus dibayar untuk Tas yang sudah rusak..
Familiar dengan cerita barusan ? atau Anda pernah mengalaminya ?
Cerita barusan adalah pengalaman Miss D ketika masih tidak memiliki pengetahuan dan internet masih langkah.
Dalam kesempatan ini Miss D ingin membagikan beberapa pengetahuan dan tips tentang macam-macam tipe Kulit asli dan Kulit sintetis beserta tingkatan Grade yang digunakan dalam industri fashion .
Leather / Kulit
Leather atau kulit adalah bahan yang Flexible dan dapat bertahan lama yang dibuat dengan proses penyamakan kulit hewan. Beberapa jenis kulit hewan yang umum digunakan sebagai bahan utama Leather.
- Cowhide adalah kulit yang berasal dari hewan sapi peternakan yang sudah tidak produktif .
- Calfskin adalah kulit yang berasal dari hewan sapi muda .Ciri” tipe calfskin adalah teksturnya yang lembut dan memiliki pola cantik dan daya tahan yang baik .
- Sheep/Lamb adalah kulit yang berasal dari hewan domba dewasa / muda . Kulit ini memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan jenis kulit sapi maupun kambing.
- Goat / kids adalah kulit yang berasal dari hewan Kambing dewasa / muda. Perbedaan kulit ini dengan kulit Domba yaitu di daya kekuatan kulit kambing lebih tinggi dibandingkan kulit domba .
- Reptile adalah kulit yang berasal dari hewan reptil seperti Aligator , buaya , kadal , ular . Kulit tipe ini sering digunakan produk fashion Mewah yang exclusive.
3 Tingkatan Kualitas produk kulit
Pada umumnya untuk menekan biaya produksi 1 lembar kulit hewan utuh dibagi menjadi 3 lapisan . biasanya disebut dengan :
- Full Grain . ini adalah bagian teratas lapisan kulit memiliki texture , garis dan daya tahan yang paling tinggi .
- Top Grain . ini adalah bagian tengah yang memiliki kualitas “oke”.
- Genuine . bagian ini adalah bagian paling dasar diantara yang lain kualitas paling rendah dan umumnya pihak produsen akan kombinasi dengan lapisan dan teknik khusus untuk membuat bahan kulit ini bisa bertahan lebih lama. Bahan kualitas inilah yang pada umumnya digunakan oleh produsen produk fashion .
Tips Miss D :
Pihak produsen sering menggunakan istilah Genuine untuk orang awam mereka akan berpikir bahan kulit Genuine spesial dibanding yang lain.
Iya memang betul Genuine Leather adalah bahan kulit hewan asli .. Tetapi terkadang kualitas & daya tahannya bisa lebih rendah bila dibandingkan kulit sintetis grade a .
Sedangkan untuk kulit grade Full Grain bila kita tahu cara merawatnya daya tahan kulit tersebut bisa tahan hingga puluhan tahun bahkan ratusan tahun .
Faux Leather / Kulit Sintetis
Kulit Sintetis adalah Bahan Flexible dan kuat menyerupai kulit hewan yang dibuat dengan proses kimiawi . Dalam industri terdapat 2 jenis kulit sintetis yang umum digunakan oleh produsen produk fashion.
- PU Leather / Faux Leather / Kulit imitasi . Istilah yang paling sering didengar mungkin adalah PU Leather , PU sebenarnya adalah singkatan dari zat Polyurethane aka Acrylic aka plastik aka oil. Sekarang ini banyak produsen kulit sintetis yang berkualitas bagus bahkan beberapa brand fashion ternama pun sering kali menggunakan kulit imitasi untuk persaingan harga.
- Bonded Leather . Adalah kulit imitasi yang sebenarnya dibuat menggunakan bahan sisa-sisa kulit asli dicampur dengan bahan kimia lain lalu ditempel pada lapisan kain .
kulit bonded leather yang cepat rusak
Tips Miss D :
Seringkali produsen produk fashion menggunakan kulit tipe Bonded Leather dan menjual produknya dengan embel” kulit asli . Texture nya yang halus dan memiliki aroma kulit yang asli sulit untuk orang awam mendeteksi jenis kulit ini .
Yang jadi masalah adalah jenis kulit ini diproses dari bahan” sisa yang kemudian di “Lem” diatas lapisan kain sering kali dalam hitungan bulan lapisan paling atas akan copot sedikit demi sedikit.
Tips kualitas PU Leather
Biasanya kualitas kulit imitasi yang rendah mudah kita deteksi dari aroma yang dihasilkan . Semakin jelek kualitas produsen semakin tajam bau yang kita hirup .
Proses Finishing & Pewarnaan
Berikut ini adalah beberapa proses Finishing yang sering digunakan pada bahan material kulit asli maupun sintetis.
- Aniline finished / Warna celup . ini adalah proses pewarnaan dengan cara di celup menggunakan bahan warna alami . Yang menariknya proses pewarnaan seperti ini dapat menghasilkan pola warna yang unik secara alami akan berubah setiap waktu.
- Buffed . adalah proses menghaluskan lapisan kulit menggunakan mesin amplas .
- Glazed finish . adalah proses poles lapisan kulit hingga terlihat super mengkilap
- Wax Finish . adalah proses finishing menggunakan bahan Beeswax atau lilin alami dari rumah lebah . fungsinya untuk melapisi pori-pori bagian kulit & benang agar bisa tahan dengan cipratan air dan tetap menjaga lapisan dari gesekan.
- Gloss / Doff Coating . adalah proses finishing menggunakan mahal resin yang diaplikasikan dengan cara di cat
- Embossed . adalah proses mekanisme Kulit di tekan /press pada pola cetakan menggunakan suhu panas dan tekanan tinggi untuk menghasilkan cetakan efek texture pada lapisan kulit. Hasil efek yang dibuat dapat menyerupai texture kulit-kulit hewan eksotis seperti buaya , kura-kura , ular atau pun terkadang logo brand itu sendiri.
Setiap produsen dan brand memiliki Teknik mereka sendiri untuk brand mewah mereka hanya menggunakan Material kulit kualitas terbaik dan proses finish yang rumit . Tujuannya adalah supaya daya tahan produk memiliki daya tahan kuat hingga tahunan / puluhan tahun.
Ringkasan Mengenal Jenis Kulit Tas Fashion
Sering kita mendengar “ah buat apa beli produk fashion yang jutaan harga ratusan ribu juga sama bagus “
Iya betul , Tampilan=nya si terlihat wow tapi untuk apa bila tidak bisa bertahan lama? Dalam hitungan minggu sedikit demi sedikit lapisan kulit nya mulai terkelupas dan berakhir di pembuangan sampah.
Untuk orang-orang yang menghargai uang Mereka tidak mau menghabiskan uang mereka untuk Produk yang cepat rusak karena mereka tahu betapa sulitnya mengumpulkan uang .
Pertanyaan Saya kalau kamu suka produk yang murah ? atau produk yang bisa bisa kamu koleksi hingga puluhan tahun ?